06.24
Reporter:
exspresi dalam hidup
Satu lagi pemain bintang berlabuh di Sriwijaya FC. Setelah mengklaim mendapatkan penyerang Persitara Jakarta Utara Rahmad Rivai, kubu Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- kemarin (30/7) resmi mengikat Hendro Kartiko.
Proses transfer Hendro berjalan singkat. Sebab, mantan kiper Persija Jakarta tersebut langsung menyetujui tawaran kontrak sebesar Rp 750 juta yang diajukan kubu Sriwijaya. Banderol Hendro tersebut sama dengan yang diterima kiper Sriwijaya lainnya, Ferry Rotinsulu.
Menurut manajer Sriwijaya Hendri Zainuddin, Hendro bukan sekadar pelapis. Sebab, kualitasnya tidak kalah dengan Ferry. ''Hendro dan Ferry akan bergantian tampil. Kalau Ferry absen, masih ada Hendro,'' katanya.
Kesepakatan antara Sriwijaya dengan Hendro memang belum resmi tertuang dalam kontrak. Namun, kubu tim juara Copa Indonesia itu telah memberikan uang muka. ''Hendro sudah setuju. Tanda tangannya diberikan ketika dia datang ke Palembang,'' terang Hendri.
Kabar bergabungnya Hendro disambut positif oleh pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan. Menurut pria yang akrab disapa RD tersebut, kehadiran Hendro bakal menambah solid kekuatan lini belakang timnya.
"Ini surprise bagi saya. Jujur, saya tidak lagi cemas menghadapi musim 2009/2010. Ferry dan Hendro membuat saya bertambah optimistis," tutur Rahmad.
Di sisi lain, Hendro mengakui bahwa dirinya telah bergabung dengan Sriwijaya. Bahkan, dalam beberapa pekan ke depan, pemain kelahiran Banyuwangi, Jatim, itu akan memboyong keluarganya ke Palembang.
Read more...
09.04
Reporter:
exspresi dalam hidup
Perjuangan Sriwijaya FC untuk meminang Rahmad Rivai membuahkan hasil. Sabtu lalu (25/7), striker Persitara Jakarta Utara itu resmi bergabung dengan Sriwijaya. Poci -sapaan akrab Rahmad Rivai- sudah meneken kontrak di Jakarta.
''Kami resmi mendapatkan Rahmad Rivai. Mudah-mudahan Rahmad bisa mempertajam serangan Sriwijaya musim depan,'' kata Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
Sriwijaya membidik Poci setelah negosiasi memboyong penyerang Persija Jakarta Bambang Pamungkas menemui jalan buntu. Striker timnas Indonesia itu menetapkan banderol yang terlalu tinggi bagi Sriwijaya.
''Kami bersyukur karena negoisasi dengan Rahmad Rivai tidak terlalu lama. Dia akan mengisi posisi Bambang yang gagal kami bawa ke Sriwijaya,'' ujar Hendri yang juga mantan ketua umum PS Banyuasin tersebut.
Poci terbilang penyerang produktif. Musim lalu, dia menyumbangkan sepuluh gol untuk Persitara. Terkait dengan nilai kontrak Poci, Hendri enggan memaparkan. Kabarnya, banderol Poci berada pada kisaran Rp 600 juta sampai Rp 750 juta. (mg43/jpnn/ca)
Read more...
08.51
Reporter:
exspresi dalam hidup
saja mendapatkan investor anyar, PT Persija Jaya ditinggalkan dua pemain pilar, Ponaryo Astaman dan Ismed Sofyan. Dua pemain senior itu memilih berlabuh di Sriwijaya FC.
Bukannya berduka, Direktur SDM dan Umum PT Persija Jaya Bambang Sucipto justru bergembira setelah mendengar kabar tersebut. Sebelumnya, lembaga pengelola Persija Jakarta itu memang merombak tim. Termasuk melepaskan pemain senior dan mengganti dengan pemain muda. Jika dipersentasekan, menurut dia, Persija hanya akan menyisakan 5 persen pemain lawas untuk menghadapi musim kompetisi 2009/2010.
Selain Ismed, penyerang timnas Aliyudin merupakan pemain yang sudah pasti tidak lagi direkrut untuk menghadapi musim depan. Ikon Persija Bambang Pamungkas pun belum dipastikan kembali bergabung. Nego masih dilakukan karena Persija mulai memilih untuk merasionalkan kontrak pemain. "Kami justru bangga karena kualitas pemain Persija masih diakui tim-tim lain," ujarnya.
Kini, dengan pelatih anyar dari Portugal Alberto Rafael Gomez, Persija optimistis bisa menghasilkan pemain-pemain muda yang andal seperti saat menelorkan Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan M. Ilham. "Kalau tidak memberikan kesempatan kepada yang muda, bagaimana bisa melihat potensi mereka," tuturnya.
Hingga kemarin, Bambang masih ogah memberikan keterangan mengenai siapa saja pemain yang sudah merapat ke Persija. Dia hanya memberikan kisi-kisi bahwa tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan diperkuat enam pemain berlabel tim nasional, lima kursi untuk pemain asing, dan sisanya dipercayakan kepada pemain muda. "Kami masih membahas statistik pemain. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa matang," ungkapnya.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan yang juga anggota tim lima belum mengetahui bahwa Ismed dan Ponaryo sudah merapat ke tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
"Sebagai pelatih saya memang merekomendasikan dua pemain itu untuk bergabung dalam tim," katanya. Dia sedang berada di Bandung sehingga kurang mengetahui perkembangan tim polesannya. (vem/diq)
Read more...