saja mendapatkan investor anyar, PT Persija Jaya ditinggalkan dua pemain pilar, Ponaryo Astaman dan Ismed Sofyan. Dua pemain senior itu memilih berlabuh di Sriwijaya FC.
Bukannya berduka, Direktur SDM dan Umum PT Persija Jaya Bambang Sucipto justru bergembira setelah mendengar kabar tersebut. Sebelumnya, lembaga pengelola Persija Jakarta itu memang merombak tim. Termasuk melepaskan pemain senior dan mengganti dengan pemain muda. Jika dipersentasekan, menurut dia, Persija hanya akan menyisakan 5 persen pemain lawas untuk menghadapi musim kompetisi 2009/2010.
Selain Ismed, penyerang timnas Aliyudin merupakan pemain yang sudah pasti tidak lagi direkrut untuk menghadapi musim depan. Ikon Persija Bambang Pamungkas pun belum dipastikan kembali bergabung. Nego masih dilakukan karena Persija mulai memilih untuk merasionalkan kontrak pemain. "Kami justru bangga karena kualitas pemain Persija masih diakui tim-tim lain," ujarnya.
Kini, dengan pelatih anyar dari Portugal Alberto Rafael Gomez, Persija optimistis bisa menghasilkan pemain-pemain muda yang andal seperti saat menelorkan Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan M. Ilham. "Kalau tidak memberikan kesempatan kepada yang muda, bagaimana bisa melihat potensi mereka," tuturnya.
Hingga kemarin, Bambang masih ogah memberikan keterangan mengenai siapa saja pemain yang sudah merapat ke Persija. Dia hanya memberikan kisi-kisi bahwa tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan diperkuat enam pemain berlabel tim nasional, lima kursi untuk pemain asing, dan sisanya dipercayakan kepada pemain muda. "Kami masih membahas statistik pemain. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa matang," ungkapnya.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan yang juga anggota tim lima belum mengetahui bahwa Ismed dan Ponaryo sudah merapat ke tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
"Sebagai pelatih saya memang merekomendasikan dua pemain itu untuk bergabung dalam tim," katanya. Dia sedang berada di Bandung sehingga kurang mengetahui perkembangan tim polesannya. (vem/diq)
0 Response to "Ponaryo-Ismed Pilih Sriwijaya FC"